Seharusnya tidur menjadi momen untuk beristirahat dan pemulihan kondisi  tubuh. Namun individu-individu di bawah ini malah 'tersiksa' karena  tidur.
1. Kasus Sleeping Beauty
Sleeping  Beauty sebenarnya dongeng tentang putri tidur yang jatuh tertidur  karena racun nenek sihir, dan hanya bisa bangun oleh sebuah kecupan dari  seorang pangeran.
Di dunia nyata, Louisa Ball dari  Inggris bisa dibilang menjadi 'the real sleeping beauty'. Namun, ia tak  akan terbangun karena pangeran. Karena, gangguan apa pun tak bisa  membangunkannya. Kasusnya yang paling parah, Louisa pernah tertidur  hingga 13 hari tanpa bangun.
Louisa mengalami gangguan tidur yang disebut Kleine-Levin Syndrome.  Kasusnya di dunia diprediksi tak lebih dari 1000 orang. Penderita  biasanya tetap hidup seperti orang normal, namun, pada suatu waktu bisa  tidur berhari-hari hingga berminggu-minggu.
2. Narkolepsi
Gangguan  tidur yang satu ini sudah sering kita dengar. Ya, narkolepsi adalah  suatu kondisi saat penderitanya bisa tiba-tiba jatuh tertidur meski  sedang melakukan aktivitas. 
Orang yang menderita narkolepsi  langsung masuk ke kondisi REM - yaitu kondisi dalam tidur saat menuju  alam mimpi. Hasilnya, orang tersebut tidak bisa bangun secara normal. Ia  tetap asik terlelap dalam tidurnya.
3. Cataplexy
Claire  Scott dari Jersey, Channel Islands tidak boleh tertawa. Mengapa? Karena  setiap ibu dua anak ini tertawa, maka ia akan langsung tertidur.
Pernah  suatu ketika, anak gadisnya menceritakan lelucon yang ia buat di  sekolah. Cla ire langsung tertawa terbahak-bahak karenanya. Apa yang  terjadi kemudian? "Hal terakhir yang saya tahu, suami saya memindahkan  saya dari lantai dapur."
Diprediksi, 5 dari 10.000 orang di dunia kemungkinan menderita cataplexy seperti yang dialami Claire.
4. Somnambulistic Eating
Anna  Ryan tidak pernah tahu mengapa berat badannya bisa tiba-tiba bertambah  27 kg. Ia mulai menyadari dan memeriksa ke dokter setelah merasa lelah  berkepanjangan (plus kekenyangan pastinya) setiap bangun tidur. Padahal,  ia merasa kualitas tidur malamnya sudah bagus.
Setelah dokter Scott Eveloff memeriksa kondisinya, barulah diketahui kalau ia menderita NSRED (Nocturnal Sleep-Related Eating Disorder) atau disebut juga SRED (Sleep Related Eating Disorder). Yaitu suatu kondisi makan banyak saat tidur tanpa menyadarinya.
Penderita NSRED bisa menguras kulkas dan menghabiskan makanan walau masih dalam keadaan tidur nyenyak.
Selain NSRED, ada juga yang disebut NES (Night Eating Syndrome).  Namun, penderita NES menyadari kalau sedang makan sehingga bisa bangun  dari tidurnya dan merasa aneh, mengapa tiba-tiba ada makanan dalam  mulutnya.